Thursday, June 7, 2012

ORACLE

ORACLE
Sejarah Singkat Oracle

Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).
Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).



Pengertian Oracle
Oracle adalah Relational Database Management System (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
1. Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar).
2. Menangani manajemen space dan basis data yang besar .
3. Mendukung akses data secara simultan.
4. Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi.
5. Menjamin ketersediaan yang terkontrol.
6. Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan Database Management System yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle sering disebut dengan System database yang tidak mpernah selesai. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.




Pengembangan perangkat lunak Oracle:
Alat Oracle Corporation untuk aplikasi yang berkembang :
Oracle Designer.
Oracle Developer-yang terdiri dari Oracle Form, Oracle Penemu dan Oracle Laporan.
Oracle jdeveloper.

Netbeans :
Oracle Application Express – juga dikenal sebagai APEX.
Oracle SQL Developer.
Oracle SQL Plus.

Lembar Kerja :
OEPE, Oracle Enterprise Pack untuk Eclipse.

Kekurangan Dan Kelebihan Dari Oracle
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.
Installasi Oracle pada Windows
Instalasi software Oracle secara default diikuti dengan proses create database. Untuk saat ini kita hanya melakukan instalasi software tanpa membuat database. Proses membuat database ada di “Membangun Database” Sebelum melakukan proses instalasi, installer OUI akan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan minimal spesifikasi mesin server secara otomatis. Jika spesifikasi mesin tidak memenuhi kebutuhan minimal akan ditampilkan error message. Spesifikasi minimal sangat tergantung dari mesin dan sistem operasi dimana software database Oracle akan diinstall.
Untuk instalasi software database Oracle di Windows memerlukan spesifikasi hardware dan software sebagai berikut :
a. Hardware 512 MB physical random access memory (RAM).
b. 1 GB swap space (atau dua kali ukuran RAM, jika ukuran RAM <= 2 GB).
c. 400 MB temporary directory (\temp).
d. 1.5 GB disk space untuk software Databse Oracle.
e. 1.5 GB disk space untuk database

Cara Installasi Oracle :
1. Tulis \\fis, \\dies, atau \\lik pada Run, kemudian klik Ok.







2. Padahalaman Fis, pilih Aplikasi Fin.


3. Klik kanan pada Aplikasi Fin kemudian pilih Map Network Drive, yang bertujuan untuk mencegah apabila terjadinya masalah pada jaringan yang akan menyebabkan terhambatnya proses menginstall.


4. Klik Finish pada halamam Map Network Drive.









5. Pilih file Oracle.


6. Pilih SetUp, lalu akan muncul halaman persetujuan anda tinggal klik Yes untuk memulai menginstall.


7. Pada kolom Company Name isi dengan nama PT.Dirgantara Indonesia, sedangkan kolom yang lainnyatidakperludiubahkemudianklik Ok.









8. Pada saat pemilihan Select Installasion Options pilih Oracle8 Client, klik Ok.


9. Pada halaman Select Oracle8 Client pilih Application User, klik Ok.


10. Pilih Hard Drive pada saat pemilihan Intallasion Oracle Documentation, klik Ok. Dikarenakan cara penginstallan ini mengunakan software/program yang ada di salin ke computer anda, dan tidak menggunakan media CD/DVD.








11. Ketika pada saat penginstallan muculhalaman yang seperti ini, klik Ignore supaya proses installasi tetap berjalan.


12. Jika muncul halaman Installation Completed, klik Ok.


13. Apabila muncul halaman yang seperti ini berarti penginstallan Oracle sudah selesai.










14. Ketikan Regedit pada Run, klik Ok.


15. Klik 2x pada HKEY_LOCAL_MACHINE.


16. Klik 2x pada Software.


17. PadaOracle klik kanan, klik New Pilih Multi-String Value.


18. Kemudian ubah nama Value menjadi MLS_DATE_FORMAT, Ok.


19. Pada Value baru klik kanan pilih Modify, tulis mm ddyyyy di halaman Edit String di bagian Value Data, klik Ok.


20. Klik Control panel.









21. Pilih menu Language, Clock and Region.


22. Pilih Regional and Language.


23. Pada halaman Regional and Language pilih Indonesia untuk Format.










24. Pilih Additional Setting untuk mengubah data yang ada pada Custom, Currency, Time dan Date.


25. Custom :
Numbers :
• Decimal symbol (.).

• Digit grouping symbol (,).









• Negative sign symbol (.).

• List separator (,).


Currency :
• Currency symbol (Rp).

• Decimal symbol (.).

• Digit grouping symbol (,).

Time :
• Time Format HH;mm;ss;tt

• AM symbol (am).

• PM symbol (pm).


Date :
• Date separator/Short date (-).


• Long date format (dd mm yyyy).

26. Apply kemudian klik Ok.










Kesimpulan :

Dari latar belakang dan pembahasan diatas tentang database oracle, maka dapat disimpulkan bahwa:
a. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya.
b. Dalam menggunakan dan memanfaatkan DBMS, ada keuntungan dan kerugiannya.
c. Database sangat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan manusia, karena dapat meringankan dan mempermudah kegiatan dalam membuat dan mengumpulkan data.
d. Oracle merupakan software database yang banyak dipakai di perusahaan besar di seluruh dunia saat ini. Software ini juga banyak diminati oleh para konsultas pembuat aplikasi yang berkaitan dengan database. Sistem keamanannya yang handal membuat para professional yang berkecimpung dalam dunia database lebih memilih oracle sebagai perangkat untuk menunjang kegiatan bisnis mereka.
e. Disamping sistem security yang handal, Oracle merupakan software database yang bisa menampung serta mengelola data dengan kapasitas yang sangat besar serta dapat mengakses data dengan sangat cepat.
f. Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases).
g. Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati.
h. Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut.
READ MORE - ORACLE

Tuesday, June 5, 2012

SEJARAH PT DIRGANTARA INDONESIA


SEJARAH PT. DIRGANTARA INDONESIA

Cikal bakal PT Dirgantara Indonesia sebenarnya telah mulai muncul sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Saat itu upaya perintisan dilakukan dengan peralatan dan material yang cukup sederhana. Tercatat dalam sejarah, pesawat pertama yang diterbangkan tahun 1948 di lapangan udara Maospati dengan nama RI-X WEL-1 hasil rancangan Wiweko Soepono. Disusul tahun 1954, Nurtanio Pringgoadisuryo pun berhasil merancang sebuah pesawat dengan nama NU-200. Tidak hanya itu, badan yang diprakarsai Nurtanio bernama Depot Penyelidikan, Percobaan dan Pembuatan Pesawat Terbang (DPPP) yang didirikan Agustus 1961 telah mampu membuat pesawat terbang eksperimental seperti Belalang (pesawat latih), Si Kunang (pesawat olah raga), Kolintang dan Gelatik.
Pada tahun 1962 nama DPPP diubah menjadi Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (Lapip) sesuai dengan misi dan sasaran yang ingin dicapainya. Selanjutnya pada tahun 1966 diubah lagi menjadi Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (Lipnur) sebagai penghormatan jasa-jasa Nurtanio yang meninggal saat uji terbang.
Fase pendahuluan perkembangan industri penerbangan nasional kemudian memasuki tonggak pertama ketika aset Lipnur (TNI AU) dengan ATTP (Pertamina) dilebur menjadi Industri Pesawat Terbang Nurtanio, 23 Agustus 1976. Industri ini menjadi salah satu kekuatan dirgantara nasional sebab dari situlah sejarah industri pesawat terbang modern selanjutnya dibangun untuk menghadapi tantangan jaman serta dipacu percepatannya.
Pada periode ini juga, segala aspek baik infrastruktur, fasilitas, sumber daya manusia, hukum dan peraturan, beserta semua yang berkaitan dan mendukung keberadaan industri pesawat terbang diatur secara menyeluruh. Tanggal 11 Oktober 1985, PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio diubah menjadi PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) setelah melakukan pembangunan berbagai fasilitas serta sarana dan prasarana yang diperlukan. Industri ini kemudian mengembangkan teknologi canggih dan konsep transformasi teknologi yang memberikan hasil yang optimal sebagai upaya untuk menguasai teknologi penerbangan dalam waktu yang relatif singkat yaitu 20 tahun.
Berpegang pada filsosofi transformasi teknologi “Begin at the End and End at the Beginning” IPTN telah berhasil mentransfer teknologi penerbangan yang rumit dan terbaru. IPTN secara khusus telah menguasai desain pesawat terbang, rekayasa pengembangan serta manufaktur pesawat komuter kecil dan sedang. IPTN bekerja sama dengan pihak pabrikan melaksanakan pembuatan berbagai jenis pesawat terbang, seperti C212 Aviocar, C235, NBO105, NBK117, BN109, SA330 Puma, NAS332 Super Puma dan Nbell412. Hal ini kemudian berlanjut pada keberhasilan membuat pesawat N250 dan N2130.
Perjalanan sejarah IPTN kemudian memasuki masa-masa sulit manakala krisis moneter yang menimpa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 ternyata meluas ke arah krisis multi dimensi yang meliputi bidang-bidang ekonomi, sosial, budaya, hukum, akhlak dan hankam. Dampaknya pada kehidupan masyarakat Indonesia sangat besar, tidak terkecuali bagi kelangsungan IPTN. Dampak krisis tersebut memaksa pemerintah menyurutkan dukungan secara politis dan mengurangi suntikan dana yang sebelumnya merupakan sendi tempat IPTN bergantung. Hal inilah yang tidak diantisipasi oleh IPTN, diperparah lagi dengan kondisi internal IPTN yang secara finansial dan menejerial kurang mandiri.
Di tengah mulai memburuknya kondisi IPTN, Presiden RI, KH. Abdurrahman Wahid pada tanggal 24 Agustus 2000 meresmikan perubahan nama menjadi PT Dirgantara Indonesia. Perubahan nama tersebut dimaksudkan untuk memberi nafas dan paradigma baru bagi perusahaan. Meski persoalan yang timbul pun semakin rumit dan kompleks, hal ini disebabkan volume bisnis jauh lebih kecil dari sumber daya yang tersedia, pengaruh SP-FKK sangat besar dalam pengelolaan perusahaann, budaya organisasi tidak sehat, Direksi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, ketidakadaan modal kerja, beban gaji melebihi kemampuan serta beban hutang yang masih besar (SLA & RDI). Upaya penyelamatan PT DI akhirnya dilakukan didasarkan atas beberapa fakta bahwa PT DI adalah aset nasional, industri strategis yang mendukung kepentingan nasional dan memiliki kemampuan kedirgantaraan.
Strategi penyelamatan yang dilakukan diawali dengan tahap Rescue (sampai dengan Desember 2003), Recovery (Januari-Desember 2004) dan kemudian dilanjutkan dengan tahap Pertumbuhan bisnis.
Penyelamatan perusahaan dan penanganan karyawan diantaranya dilakukan dengan:
1.      Program pengrumahan sementara yang berlaku bagi seluruh karyawan selama 6 bulan untuk Stop-Bleeding, peningkatan produktivitas dan pemulihan kepercayaan pelanggan.
2.      RUPS luar biasa berupa pinjaman modal kerja senilai US $ 39 Juta untuk PAF/TUDM/MPA-AU/BAe, restrukturisasi keuangan PMS dan RDI/SLA, pencabutan SKEP sistem pengupahan 15/10/02 kembali ke sistem sebelumnya, seleksi ulang seluruh karyawan, rasionalisasi 6000 Karyawan, jual aset non-produktif serta pengubahan susunan BOD & BOC.
3.       Program seleksi ulang karyawan oleh Konsultan SDM independen "Perso Data".
4.      Program Re-staffing (pemanggilan karyawan yang lulus seleksi ulang).
5.      Program Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dilakukan dengan sosialisasi secara cascade dan melalui media massa .
6.      Program Re-deployment/Career Change Program berupa konversi kompetensi, penyaluran ke BUMN lain, penyaluran ke perusahaan swasta lain, penyaluran ke luar negeri, Training Entrepreneurship dan Family Counseling
7.      Konsep PT DI baru, Re-Fokus lini usaha (terbagi menjadi 4: Aircraft, Aerostructure, Maintenance dan Engineering Service), organisasi baru, restrukturisasi sumber daya, bisnis proses baru dan budaya perusahaan baru .
Saat ini PT DI masih tetap terus berproduksi untuk berusaha memenuhi kontrak kerja yang telah disepakatinya. Meski dengan berbagai kendala dan kekurangan yang ada. Bagaimanapun langkah-langkah yang telah diambil diharapkan cukup memadai memperbaiki kinerja, efisiensi dan efektifitas perusahaan. Sehingga bukan hal yang mustahil PT DI nantinya bangkit kembali sebagaimana yang diharapkan seluruh bangsa dan negara ini.



Diskripsi Bisnis

o Manufaktur pesawat terbang dan helikopter
o Jasa Engineering/Rancang bangun
o Jasa perawatan pesawat dan mesin pesawat
o Jasa manufaktur (pesawat, pertahanan dan industrial)

Visi dan Misi

Visi
Menjadi perusahaan berbasis teknologi dirgantara yang unggul dalam rekayasa, rancang bangun, manufaktur, dan produksi pesawat terbang untuk angkutan penumpang dan kargo, baik untuk kepentingan komersial maupun militer yang mampu meraih keuntungan berdasarkan keunggulan kompetitif pada pasar domestik dan regional.

Misi
1.      Menjalankan usaha dengan selalu berorientasi pada aspek bisnis dan komersil dan dapat menghasilkan produk dan jasa yang memiliki keunggulan biaya.
2.      Sebagai pusat keunggulan di bidang industri Dirgantara, terutama dalam rekayasa, rancang bangun, manufaktur, produksi dan pemeliharaan untuk kepentingan komersial dan militer dan juga untuk aplikasi di luar Industri dirgantara.
3.      Menjadikan perusahaan sebagai pemain kelas dunia di Industri global yang mampu bersaing dan melakukan aliansi strategis dengan industri Dirgantara kelas dunia lainnya.
Strategi

Dalam jangka panjang terdapat dua tahap sasaran perusahaan :
1.      Tahap konsolidasi dan survival (2001-2003).
2.      Tahap tumbuh dan sehat (2004 dan seterusnya)

Langkah-langkah strategis meliputi empat upaya :
1.      Reorientasi bisnis.
2.      Restrukturisasi sumber daya manusia dan organisasi.
3.      Restrukturisasi keuangan dan permodalan.
4.      Program peningkatan kinerja keuangan.


Pengabdian Masyarakat
Sejak tahun 1995 PT Dirgantara Indonesia membentuk Tim Pembina Pabrik Domestik (TP2D) yang bertujuan mendorong pertumbuhan industri nasional. Aktivitas yang dilakukan adalah pelatihan-pelatihan teknologi dan peningkatan SDM kepada industri kecil dan menengah yang berbasis teknologi. Telah dibina 30 perusahaan yang terdiri dari industri manufaktur, pemeliharaan bengkel, supplier, laboratorium dan perusahaan penerbangan. Saat ini sedang disiapkan program yang sama untuk perusahaan yang tergabung dalam ASPEP (Asosiasi Permesinan dan Pekerjaan Logam).

Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan PT Dirgantara Indonesia dijarkonkan sebagai SPEED, yakni:
a.       Solid, kompak dan bersinergi sebagai tim, bersikap tulus dan terbuka untuk mencapai tujuan perusahaan.
b.      Professional, ahli dan kompeten sesuai dengan norma profesinya.
c.       Excellent, tekad untuk memperoleh keunggulan dan standar kualitas tertinggi.
d.      Enthusiast, semangat dan gairah dalam bekerja dan menghadapi tantangan.
e.       Dignity, martabat berlandaskan iman dan takwa.
Produk dan Jasa

Produk :
1.      Aircraft Full Development :
 N250
 N2130
2.      Aircraft Joint Development and Production :
 CN235 Sipil
 CN235 Milite
 CN235 Maritim
3.      Aircraft under license Production :
 NC212
4.      Helicopter under license Production :
 NBELL-412 HP/SP – medium twin helicopter
 Super Puma NAS-332 – heavy helicopter
 NBO-105 CB/CBS – light twin helicopter
5.      Subcontract Program :
 Boeing B737, B757, B767
 Lockhead F16
 Mitsubishi Heavy Industry
 Airbus A330, A340, A38


Jasa :
a.       Engineering work packages : Design, Development, Testing.
b.      Manufacturing subcontracts.
c.       Aircraft Maintenance Repair and Overhaul (MRO).
d.      Engine Maintenance Repair and Overhaul (MRO).
e.       Aircraft Industrial Tooling and Equipment Manufacturing.
Hasil yang Telah Dicapai
Produk dan Jasa :
·         Memproduksi sekitar 298 unit pesawat terbang dan helikopter (97 unit NC212, 38 unit CN235, 114 unit NBO105, 27 unit NBELL412, 22 NAS332).
·         Memproduksi 50.000 unit roket dan 150 unit terpedo .
·         Memproduksi 10.000 unit komponen pesawat terbang (F-16, Boeing, Airbus)
Penguasaan Teknologi :
·         Engineering approval: sertifikasi komponen dan pesawat dari DGAC, IMAA, serta JAA Eropa.
·         Quality Assurance approval: General Dynamic dengan persyaratan U.S. Military Specification MIL-1- 45208A, Bae, Lockhead, The Boeing Company, Daimler-Benz Aerospace, dan DGAC.
·         Fabrication Approval : CASA, The Boeing Company, Fokker, Helikopter Textron dan Bell.
·         Product Support, Maintenance and Overhaul
a.       Aircraft Services Approval :
DGAC (sertifikat menejemen organisasi), Terms of Approval Sultanete dari OMAN (DGCAM), HANKAM (sertifikat stasiun perbaikan pesawat militer)
b.      Nusantara Turbin and Propulsi Approval :
·         Otoriti :
DGAC, FAA, ATO dari Filipina, DGCAM OMAN, TNI-AU, GCA dari Malaysia.
·         Manajemen :
ISO-9002 (QSC-5508) dari DNV Belanda.
·         Manufaktur :
Allison-Rolls Royce, Rolls Royce, Garret-Allied Signal, Pratt & Whitney United Technology, General Electric, CFM International, Solar Turbine - Caterpilar, Union Pump, Cooper Industries.
·         Rancang bangun :
a.       Rancang bangun dan pengembangan N250 pesawat turbo prop berkapasitas 50-70 orang dengan teknologi canggih di kelasnya. Tahap yang dicapai : produksi prototip dan terbang perdana.
b.      Rancang bangun N2130 pesawat turbo jet regional berkapasitas 100-130 orang. Tahap yang dicapai desain pendahuluan (preliminary design).
Tata Kerja Perusahaan :

Secara garis besar proses produksi pesawat mencakup beberapa tahapan, diantaranya :
1.      Gudang penyimpanan
Sebelum bahan baku diproses menjadi komponen terlebih dahulu dilakukan evaluasi dan pengujian Quality Assurance melalui destruction inspection maupun non-destruction inspection. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui kualitas dan adanya korosi. Selanjutnya bahan baku tersebut ditempatkan di gudang penyimpanan sesuai dengan spesifikasinya.

2.      Pre-cutting
Bahan baku yang sudah diperiksa dikirim ke bagian pre-cutting sesuai dengan permintaan bagian produksi disertai job card yang tersedia. Proses ini dilaksanakan antara lain untuk menghemat bahan yang diproses, memudahkan pelaksanaan dan pengontrolan bahan. Bahan yang telah dipotong diperiksa kembali oleh Quality Assurance dan dikirim ke Fabrikasi untuk proses selanjutnya.

3.      Fabrikasi
Bagian ini bertugas membuat komponen pesawat terbang dan helikopter serta membuat dan menyiapkan tool dan jig sebagai alat bantu pembuatan kompenen. Pembuatan komponen dilakukan melalui proses permesinan maupun tidak (di machining shop maupun sheet metal formin). Perlakuan lain yang diterapkan untuk komponen di atas:
a. Heat treatment
Suatu perlakuan yang diterapkan terhadap bahan baku sehingga lebih memudahkan proses pembuatan komponen. Proses yang dilakukan antara lain: pengerasan, pelunakan dan penormalan kembali. Ketiga hal tersebut di atas dilakukan dengan cara pemanasan, pendinginan dan kombinasi antara pemanasan dan pendinginan. Komponen yang memerlukan perlakuan di atas adalah komponen yang dibuat dengan cara pengepresan.

b. Surface treatment
Suatu perlakuan pelapisan komponen secara kimiawi sehingga komponen lebih tahan korosi. Selain di atas terdapat perlakuan lain terhadap komponen dengan cara chemical milling. Komponen yang mendapat perlakuan di atas antara lain yang dibuat di sheet metal forming, machining shop juga komponen-komponen yang dibentuk dengan cara stretch forming dan rubber press.

c. Pengecatan dasar
Suatu perlakuan lanjut agar komponen-komponen di atas lebih tahan korosi. Sebelum komponen-komponen di atas dirakit dibagian fixed wing dan rotary wing diadakan pengujian final oleh bagian Quality Assurance sesuai data yang tercantum dalam dokumen.

4.      Rotary Wing
Bertugas merakit pesawat helikopter dari struktur awal sampai final, termasuk di dalamnya mesin, sistem elektrik, sistem avionik, interior dan sebagainya. Perakitan yang disesuaikan dengan pesanan atau kebutuhan pemesan yang disesuaikan dengan misi dan fungsi pesawat tersebut dalam operasi.

5.       Fixed Wing
Bertugas merakit pesawat bersayap tetap dan proses perakitannya sama seperti rotary wing.

READ MORE - SEJARAH PT DIRGANTARA INDONESIA